RADARSULBARNEWS

Siaga Nataru 2024, Karantina Sulbar Gagalkan 2 Ton Daging Anjing Hasil Selundupan dari Kalimantan

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Karantina Sulawesi Barat dalam pengawasan natal dan tahun baru di Pelabuhan Mamuju berhasil menggagalkan upaya penyelundupan daging anjing yang diperkirakan sebanyak 2 ton berasal Kalimantan, Jumat 22 Desember.

Dokter Hewan Karantina I Gusti Bagus Ari Purwanda menjelaskan pengungkapan tersebut bermula ketika pihak karantina mencurigai adanya tetesan air dari dua mobil pick up yang baru saja keluar dari Kapal Feri.

“Awalnya si pemilik mengaku bahwa yang di atas mobil tersebut merupakan ikan. Namun pejabat karantina tidak percaya, dan tetap melakukan pemeriksaan, hasilnya ditemukan 120 ekor anjing yang telah mati,” terang Gusti.

BACA JUGA:  Proyek Pembangunan Kantor BPN Mamuju, Upah Pekerja Belum Dibayar Kontraktor Diduga Kabur

Menurutnya, kondisi anjing masih utuh dan belum dipotong menjadi beberapa bagian. Masih terdapat kepala dan bulunya. Daging tersebut rencananya akan dibawa ke Manado.

“Karena tidak dilengkapi dengan sertifikat karantina dari daerah asal, sementara daging tersebut kita tahan,” tegas Gusti.

Secar terpisah, Kepala Karantina Sulawesi Barat, Agus Karyono terus mengingatkan kepada masyarakat untuk melengkapi dokumen persyaratan apabila melalulintaskan komoditas pertanian, baik itu masuk maupun keluar dari suatu daerah.

BACA JUGA:  Kebakaran Melenda BTN Maspol Mamuju, Tujuh Rumah Ludes Dilalap Api

“Jelang libur natal dan tahun baru, Pejabat Karantina Sulbar yang berada di bandara dan pelabuhan se-Sulbar senantiasa meningkatkan pengawasan lantaran terdapatnya lonjakan arus penumpang dan barang atau komoditas pertanian, ungkap Agus.

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!