TOPOYO, RADARSULBAR NEWS – Bumi Lalla Tassisara Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) genap 11 Tahun.
Peringatan Hari Jadi Tahun ini menjadi momen membangkitkan semangat menjaga keharmonisan. Sebagaimana tema yang diusung Berkarya Bersama Dalam Keberagaman.
Wakil Bupati Mamuju Tengah Muh. Amin Jasa bertindak sebagai pembina upacara menyampaikan sejumlah capaian Kabupaten Mamuju Tengah diusia ke 11 Tahun. Salah satunya keluar dari daerah tertinggal sejak 2019.
Capaian lainnya Pertumbuhan Ekonomi yang semakin meningkat, kemiskinan terendah kedua di Sulbar, delapan kali berturut-turut mendapat predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan kini sudah memiliki lima desa mandiri.
“Tantangan kedepan, penanganan Kemiskinan, stunting, perkawinan anak, anak tidak sekolah, dan penanganan inflasi (Penanganan masalah 4+1 Sulbar) menjadi prioritas yang harus dihadapi bersama. Oleh karena itu mari kita berkolaborasi dan bersinergi mulai dari Pemprov Pemkab, hingga ke tingkat paling bawah,” ujar Amin.
Turut hadir PJ Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh mengucapkan selamat hari jadi ke 11 Tahun Kabupaten Mamuju Tengah.
Ia berharap peringatan hari jadi menjadi momentum membawa membawa Mamuju Tengah lebih maju dan sejahtera.
Dia juga menekankan tiga hal yang perlu dikerjakan bersama ke depan, yakni semangat dan doa untuk kesejahteraan masyarakat Mamuju Tengah.
Kedua menyatukan tekad menjalankan program prioritas, yakni masalah 4+1 Sulbar dan terkait konektivitas antar daerah.
Ketiga menjaga kondusifitas wilayah apalagi memasuki tahun politik.
Zudan mengaku bangga dengan kerhamronisan yang terbangun di Mamuju Tengah.
“Disini Indonesia mini, ada berbagai provinsi di Indonesia. Terima kasih kepada bapak bupati terus menjaga keharmonisan di Mamuju Tengah dan menerima warga dari berbagai daerah,” tutup Zudan. (**)
