RADARSULBARNEWS

Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Diprediksi Terjadi Akhir Pekan ini, Minggu Diperkirakan Terjadi di Sulbar dan Beberap Daerah Lainnya

Citra Satelit Himawari pada Jumat (8/12). (bmkg.go.id)

JAKARTA, RADARSULBAR NEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prospek cuaca tiga harian.

Dalam rilis ini BMKG merilis prediksi cuaca yang akan terjadi pada hari rilis hingga lusanya.

Berdasarkan rilis BMKG prospek cuaca tiga harian, pada akhir pekan ini, Sabtu hingga Minggu (9-10/12) diprakirakan cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir dan angin kencang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Sahkan UU 61/2024 tentang Perubahan UU 39/2008 tentang Kementerian Negara

Kondisi tersebut disebabkan adanya sirkulasi siklonik yang terpantau sekitar Laut Natuna, perairan timur Kalimantan Utara, dan di sekitar Maluku bagian tenggara.

Kondisi ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Natuna, di Kalimantan Utara, dan di Maluku bagian Tenggara.

Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Jambi hingga Bangka Belitung, di Laut Jawa, dari NTB hingga Laut Flores, dari Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tenggara, dari Sulawesi Tengah hingga Maluku, dan dari Maluku Utara hingga Papua Barat, serta daerah pertemuan angin atau konfluensi di Laut Sulawesi, Laut Sulu, dan Laut China Selatan.

BACA JUGA:  Terjebak Jalan Rusak, Mobil Rombongan DIGASKAN Nyaris Masuk Jurang saat Kampanye di Tutar

Kondisi alam tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi maupun konfluensi.

BMKG memprediksi kondisi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi pada Sabtu (9/12) di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Jogjakarta, dan Jawa Timur.

BACA JUGA:  53 Warga Terjangkit DBD, Dinkes Polman Tetapkan Status KLB
Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!