MAMASA, RADARSULBAR NEWS – Badan Narkotikan Nasional Kabupaten (BNNK) Polewali Mandar melakukan kunjungan kerja ke Polres Mamasa, Kamis, 5 Desember.
Dalam kunjungan ini Kepala BNNK Polman Syabri Syam didampingi Tim Asesmen Terpadu yang terdiri dari Penuntut Umum Kejari Polman, penyidik Satres Narkoba Polres Polman dan penyidik BNNK Polman.
Kepala BNNK Polman bersama Tim Asesmen Terpadu diterima langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Mamasa Ipda Steven didampingi Kasi Humas Polres Mamasa, Iptu Andi Panaungi, Kamis 5 Desember.
Kepala BNNK Polman yang juga ketua Tim Assessment Terpadu, Syabri Syam menyampaikan tentang bagaimana membangun sinergi tugas dan fungsi antar penegak hukum.
Karena kata dia, salah satu tantangan ke depan yang akan dihadapi oleh para pelaksana di lapangan adalah bagaimana penerapan tim asesmen terpadu dalam menangani para tersangka pengguna narkoba yang terkait proses hukum.
“Pada intinya, tim asesmen ditugaskan menentukan pengguna narkoba merupakan pengguna murni atau merangkap pengedar,” ujar Syabri Syam.
Tim Asesmen Terpadu Narkotika dibentuk berdasarkan peraturan bersama Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Menteri Sosial Republik Indonesia, Jaksa Agung Republik Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia tentang penanganan pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika ke dalam lembaga rehabilitasi.
Dimana Tim Asesmen Terpadu Narkotika bertugas melakukan analisis terhadap seseorang yang ditangkap dan atau tertangkap tangan dalam kaitan peredaran gelap narkotika dan penyalahgunaan narkotika. Melakukan asesmen dan analisis medis, psikososial, serta merekomendasi rencana terapi dan rehabilitasi seseorang. (*)