Ia mengakui dalam pembahasan ada perbedaan pendapat tetapi bukan berarti tidak sepaham namun menurutnya hal tersebut lumrah dalam pembahasan anggaran.
“Insya Allah ini akan selesai tepat waktu,” singkat Amiruddin saat dikonfirmasi, Senin 27 November.
Sementara terkait penyebab utama alotnya pembahasan tersebut politisi PKB Polman ini enggan berkomentar.
Sebelumnya Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar saat rapat monitoring dan evaluasi pembangunan triwulan III di ruang pola Kantor Bupati Polman, Senin 27 November meminta agar TAPD bersiap menggunakan Perkada jika tak ada kesepakatan dengan dewan hingga akhir November.
“Jika memang tak ada kesepakatan dengan dewan, kita bersiap menggunakan Perkada pada tahun anggaran 2024. Saya meminta TAPD untuk meminta saja berapa besaran anggaran yang dibutuhan dewan. Kemudian kita pilah usulan Pokir yang dianggap prioritas untuk diakomudir dalam anggaran karena tak semuanya dipenuhi mengingat keterbatasan anggaran tahun 2024,” terang Andi Ibrahim Masdar. (**)
