Ia mengatakan aspek penilaian dalam lomba cukup banyak,namun yang paling menonjol adalah desa wisata itu pengelolaannya di bawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Khusus untuk Desa Buku terdapat obyek wisata Pantai Tanjung Buku. Obyek wisata ini sudah memiliki berbagai fasilitas seperti aula, gazebo dan fasilitas lainnya. Ini merupakan bantuan dari Kemendes PDTT tahun 2022 lalu. Pengelolaan obyek wisata ini ditangani langsung oleh BUMDes sehingga berkontribusi terhadap penerimaan pendapatan asli desa,” terang Asrul Tonga saat dikonfirmasi, Kamis 16 November.
Kepala Desa Buku Kecamatan Mapilli, Aminuddin mengaku bersyukur desanya bisa masuk dalam 15 besar lomba Desa Wisata Nusantara 2023. Ia mengaku telah mempersiapkan beberapa dokumen sebagai persyaratan umum lomba desa wisata. Termasuk pelibatan BUMDes dalam mengelola obyek wisata Pantai Tanjung Buku. Ia juga berterima kasih kepada Pemkab Polman khususnya Dinas PMD Polman yang mensupport desanya ikut dalam lomba ini.
“Harapan saya setelah Kemendes PDTT menetapkan Buku masuk 15 besar lomba Desa Wisata Nusantara pengelolaan obyek wisata Pantai Tanjung Buku lebih eksis lagi kedepan. Kami berharap pengelola terus berinovasi dan mempertahankan ciri khas Budaya Mandar agar obyek wisata lebih cepat perkembangannya,” tandas Aminuddin, saat dikonfirmasi, Kamis malam 16 November.
Ketua Tim Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023, Nursaid Mustafa mengatakan, peserta yang dinyatakan lolos hingga tahap akhir dan berhak menerima penghargaan adalah 15 Desa peringkat terbaik pada Kategori I yakni Desa Sangat Tertinggal, Tertinggal dan Berkembang.
“Kemudian 15 Desa peringkat terbaik pada kategori II yakni Desa Maju/Mandiri. Jadi ada dua kategori,” kata Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Pedesaan Kemendes PDTT ini.
Nursaid menambahkan, peserta yang dinyatakan masuk sebagai 15 Desa peringkat terbaik pada setiap kategori akan diundang untuk menerima penghargaan pada Malam Apresiasi Pemenang Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023 pada hari Jumat, 24 November 2023 di Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Nantinya undangan akan disampaikan secara resmi kepada masing-masing peserta. Kami juga akan mengundang 30 bupati termasuk Bupati Polman untuk hadir menerima penghargaan atas komitmen dan dedikasi dalam mendukung Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023,” pungkasnya. (**)
