RADARSULBARNEWS
DAERAH  

Aksi Boikot Produk Pro Israel, KFC Mamuju Mulai Sepi

KFC Mamuju nampak sepi pasca keluarnya Fatwa MUI terkait produk pro Israel, di Jalan Jendral Sudirman Mamuju, Senin 13 November 2023. (Rezki Amaliah/Radar Sulbar)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerbitkan fatwa baru terkait dukungan Palestina, bahwa beli Produk yang dukung agresi Israel haram.

Oleh karena itu, Dampak tersebut terasa pada sektor perdagangan salah satu restoran cepat saji di Mamuju.

Salah satunya adalah KFC waralaba restoran makanan cepat saji yang disinyalir pro terhadap Israel.

BACA JUGA:  Pemkab Polman Belum Tindaklanjuti Temuan BPK

KFC Cabang Mamuju yang ada si Jalan Jendral Sudirman nampak sepi pasca keluarnya aksi boikot produk Israel.

Saat ditemui, Manager KFC Cabang Mamuju Mahmud mengatakan, aksi pemboikotan terhadap produk pro Israel sangat berdampak pada penurunan jumlah pengunjung di KFC Cabang Mamuju.

Namun, menurutnya terkait pemboikotan tersebut, merupakan hak personal dari masing-masing manusia.

BACA JUGA:  Tegak Prestasi Nasional 2025: Kala Pramuka Menyuarakan Masa Depan

“Yah memang sangat berdampak, bisa lihat sendiri kondisinya (sepi, red). Tapi sejauh ini belum ada instruksi apapun dari pusat, jadi kami masih beraktivitas seperti biasa,” kata Mahmud saat ditemui di KFC Cabang Mamuju, Senin 13 November.

Mahmud menyampaikan, aksi pemboikotan tentunya berdampak pada beberapa hal, seperti pendapatan pajak daerah, karena perusahaan tersebut rutin memberikan pajak kepada pemerintah daerah.

BACA JUGA:  Bantuan Nelayan Rp1,5 Miliar Belum Tersalur, Sekretaris DKP: Masih Dalam Proses
Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!