RADARSULBARNEWS
KOLOM  

Kisah Sulfa Aulia Siswa SD Merawat Ibunya yang Lumpuh

MERAWAT IBU. Sulfa Aulia tengah merawat ibunya yang terbaring sakit di rumahnya di Dusun Panggalo Campalagian Polman.

DIUSIANYA yang masih 11 tahun, Sulfa Aulia harus mengorbankan masa bermainnya seperti anak sebayanya. Ia terpaksa harus turun tangan merawat ibunya sendiri yang sedang sakit lumpuh.

LAPORAN: Arif Budianto (Polewali Mandar)

Sudah dua bulan terakhir ini, Sulfa Aulia harus merawat ibunya berbaring sakit di rumahnya. Bocah itu merawat ibunya sendirian mulai menyiapkan makanan, menyuapi ibunya hingga membersihkan tubuh ibunya yang lumpuh. Sulfa Auliah terpaksa merelakan tidak bersekolah karena harus merawat ibunya yang lumpuh. Selain harus merawat ibunya yang terbaring sakit, Sulfa juga bertugas memasak, membersihkan rumah hingga mencuci.

Beban ini harus dipikul oleh Sulfa diusianya yang masih terbilang kanak-kanak. Ia harus memikul beban sebagai kepala keluarga karena tidak punya saudara. Sulfa hanya memiliki seorang ibu karena bapaknya sudah lama meninggal dunia.

BACA JUGA:  Pemkab Polman Teken MoU dengan Kantor Pertanahan Polman, Integritas NOP Berbasis NIB

Sulfa selama ini hanya tinggal berdua dengan ibunya di Dusun Panggalo Desa Katumbangan Kecamatan Campalagian Kabupaten Polman. Rumahnya berada dibelakang SDN 039 Panggalo. Rumah sederhana berdinding ayaman pelepah daun sagu tersebut, Sulfa merawat ibunya sembari menjalakan usaha warung jual-jualan kecil seperti telur dan beberapa bungkus kopi saja.

BACA JUGA: Dinsos Kunjungi Sulfa Aulia, Sekolah Beri Kebijakan Belajar di Rumah

BACA JUGA:  Haji Sebagai Inspirasi Perubahan

Anggota Komunitas Sibaliparriq Hartini mengungkapkan bahwa Sulfa saat ini tercatat sebagai salah satu siswa di SDN 039 Panggalo Desa Katumbangan Kecamatan Campalagian. Sulfa dikenal sebagai anak yang rajin di sekolah. Namun semenjak ibunya terbaring sakit Ia sudah sering absen ke sekolah.

“Anak ini rajin ke sekolah, tetapi belakangan ini kadang tidak datang satu pekan, dua pekan bahkan hampir sebulan tidak datang ke sekolah. Sehingga kami selaku guru menanyakan hal itu ke teman kelasnya kenapa Sulfa Aulia tidak datang,” terang Hartini.

Lanjutnya, ternyata kata temannya ibunya Sulfa sedang sakit. Sulfa yang merawat ibunya seorang diri. Mulai dari member makan, membersihkan ibunya saat buang kotoran dan memandikan ibunya.

BACA JUGA:  Nahkodai Komunitas Anak Manakarra, Taufiq Hidayat Komitmen Lestarikan Budaya

“Anak ini menjadi tidak bisa kemana-mana karena harus merawat ibunya. Mulai dari mengurus rumah, memasak dan memijat ibunya semua dilakukan anak ini sendiri,” tutur Hartini.

Ia juga mengungkapkan, ibu Sulfa ini sudah lama terbaring sakit dan saat ini sekolah memberikan kebijakan Sulfa belajar di rumah saja sembari menjaga ibunya yang sedang sakit.

Hartini mengatakan, bapak Sulfa ini sudah lama meninggal dunia. Ibunya Sulfa ini juga mengalami cacat fisik ibunya dikenal dengan nama Unyil. (*)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!