“Awalnya saya kemarin sempat berobat di Rumah Sakit Fatimah Pare-Pare dan masuk UGD. Nah sekarang kan saya sudah kembali ke Mamuju. Rencana mau kontrol disini, tapi belum tahu prosedurnya. Makanya saya tanyakan disini,” ceritanya.
Setelah mendapatkan jawaban dari petugas, Alfian merasa lega. Karena dengan begitu dirinya bisa melakukan kontrol di RSUD Provinsi Sulbar dengan mengikuti prosedur yang berlaku. Sebagai peserta JKN yang telah menjalani pengobatan dengan Program JKN. Dirinya pun mengaku senang, karena semua biaya layanan kesehatan selama berobat di Kota Pare-pare telah dicover oleh BPJS Kesehatan.
“Alhamdulillah tidak membayar sama sekali selama berobat kemarin,” jelasnya.
Pada saat pendaftaran, Alfian pun merasakan kemudahan yang ia dapatkan. Karena dirinya tidak perlu membawa banyak berkas. Sehingga ia sangat merasa dimudahkan dengan kondisi kesehatannya yang gawat pada saat itu dan harus segera ditangani.
“Apabila ada pasien dengan kegawatdaruratan, saya rasa Program JKN tidak seperti yang diisukan orang-orang harus ngurus ini dan itu dahulu. Saya rasakan sendiri sangat mudah kok,” ujarnya.
Alfian pun berharap kemudahan dan kebaikan program JKN yang saat ini semakin membaik dapat dirasakan oleh semua masyarakat. Karena menurutnya banyak masyarakat yang belum mengetahui banyak kemudahan yang telah diluncurkan BPJS Kesehatan dalam memudahkan pesertanya mengakses layanan kesehatan.
“Semoga informasi kebaikan program JKN dapat lebih cepat tersebar ke masyarakat. Karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui banyak kemudahan yang saat ini telah dilakukan BPJS Kesehatan,” pungkasnya. (*)