MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Penanganan kemiskinan ekstrem di enam kabupaten di Sulbar belum maksimal. Verifikasi dan Validasi (Verivali) data tak juga serius dilakukan.
Dinas Sosial (Dinsos) Sulbar bahkan meminta pemkab di enam kabupaten di Sulbar proaktif melakukan verivali data masyarakatnya yang tergolong miskin ekstrem.
“Saya sangat berharap kepada Pemkab dapat melakukan verivali data kemiskinan ekstrem di wilayahnya masing-masing. Hal ini penting untuk mendapatkan data yang akurat terkait kemiskinan ekstrem di Sulbar,” kata Kepala Dinsos Sulbar, Muhammad Rahmat Sanusi, kemarin.
Sejauh ini, kata dia, hanya Kabupaten Pokewali Mandar (Polman) yang sudah melakukan verivali data. Dua Kabupaten lain, yakni Majene dan Mamuju Tengah (Mateng) juga sedang melakukan verivali. Tiga kabupaten lain yakni Mamasa, Mamuju dan Pasangkayu diharap ikut proaktif.
Ia menyebutkan, untuk mengoptimalkan kerja-kerja verivali data tersebut, setiap Pemkab dapat menggerakkan kepala desa masing-masing dalam melalukan verifikasi dan pencocokan data di lapangan.
“Pemkab yang memiliki wilayah desa, maka semua kades ini dapat digerakkan agar kita mendapatkan hasil yang akurat,” ujarnya.
Menurutnya, jika verivali data kemiskinan ekstrem dapat dioptimalkan di seluruh Kabupaten di Sulbar, maka jumlah dan persentase kemiskinan ekstrem di Sulbar bakal menurun.