RADARSULBARNEWS
KOLOM  

Lapisan Lilin Pada Buah

Untuk menjaga buah segar dan mempertahankan lapisan pelindung alaminya, sebaiknya hindari mencuci buah terlalu keras atau menggosoknya terlalu kuat, karena ini dapat menghilangkan lapisan pelindung. Sebaliknya, cukup membilas buah dengan lembut dan keringkan dengan hati-hati setelah mencucinya.

Akan tetapi pada kasus buah yang akan dikirim dalam jarak tempuh jauh sehingga memerlukan waktu yang lama hingga tiba di tangan para konsumen maka buah ataupun sayuran tersebut perlu diberikan perlakuan pengawetan Makanan dengan pelapisan lilin, teknik ini yang telah lama digunakan. Karena selama berada dalam pengiriman menuju pasar/konsumen sangat penting untuk memperlambat kebusukan.

Hal ini dilakukan karena buah saat dipanen dan masuk ke tahap pengemasan akan dicuci terlebih dulu. Tahap pencucian ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan residu kimia, tapi penggosokan menghilangkan sekitar 50 persen lapisan lilin alami.

BACA JUGA:  Haji Sebagai Inspirasi Perubahan

Jika buah dan sayur kehilangan lilin alaminya, maka ia akan mengalami transpirasi, kehilangan tekstur renyah dan menyusut. dari itu pemberian lilin pelapis tambahan adalah solusi yang praktis dan ekonomis, penambahan lapisan lilin diaplikasikan dengan cara disemprot, direndam, atau digosok. (María L. Zambrano-Zaragoza, dkk).

Apakah aman mengkonsumsi buah dengan lapisan Lilin? Menurut Dr. Kemble: “Satu hal yang perlu diperhatikan tentang lilin adalah bahwa lilin tidak dapat dicerna oleh manusia. Manusia tidak memiliki kemampuan untuk memecah lilin dan menyerap berbagai komponennya. Lilin melewati sistem pencernaan kita tanpa tersentuh. (*)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!