Ia menyampaikan Satpol PP tak akan berhenti melakukan aksi sampai gaji mereka dibayarkan.
“Kami segel kantor Bupati dan BPKD Mamasa sampai gaji dibayarkan,” tegasnya.
Ia bersama temannya tak akan membuka blokade jalanan dan segel pintu ruangan sampai pihak BPKD melakukan transfer gaji mereka ke setiap rekening anggota Satpol PP.
“Karena ini bentuk kekecewaan. Sekaligus kami pertanyakan karena kemarin tidak akan ada pencairan kalau Kepala BPKD tidak ada. Tapi ternyata ada honor tenaga medis Dinas Kesehatan yang dibayarkan,” tegasnya.
Sehingga pihaknya menganggap ini hanyalah sebuah skema yang diatur.
“Ini kayak permainan saja, maka jika tidak ada proses pembayaran hari ini. Kami bersama anggota damkar berjumlah 100 orang akan tetap memblokade jalan masuk dan segel pintu ruangan,” tambahnya.
Terpisah Kasatpol PP Majene, Muh. Nawir membenarkan anggota Satpol PP melakukan aksi damai hari ini, dengan menuntut pembayaran gaji mereka.
“Ini murni menunut hak mereka, dan juga berdasarkan janji pihak keuangan,” sebutnya.
Ia menjalaskan sampai saat ini SP2D akan diantar ke Kasda. Anggota Satpol akan kawal SP2D di Kasda agar gaji mereka dibayarkan segera.