“Kami meminta pengguna jalan yang akan ke Mamasa atau sebaliknya ke Polewali untuk menunda dulu perjalannya pada saat dilakukan penutupan jalan. Kami juga akan mengatisipasi agar tidak terjadi antrean kendaraan saat pekerjaan jembatan tersebut,” tambahnya.
Untuk antisipasi pasien yang dirujuk dari Kabupaten Mamasa, pihak BPJN akan melakukan koordinasi dengan RSUD Hajja Andi Depu Polman untuk menyiagakan ambulance pada lokasi pengerjaan jembatan.
“Sehingga jika ada pasien gawat darurat dari Mamasa yang akan dirujuk ke Polewali dapat diantisipasi dengan menyiapkan ambulance di Peratteang,” tandasnya.
Sebelumnya pihak BPJN PPK 1.2 Polewali-Malabo mengungkapkan penutupan ini dilakukan lantaran adanya pengerjaan gorong-gorong dan pemasangan jembatan darurat Bailey. Selama pengerjaan, akses jalan dari Polewali menuju Mamasa ini ditutup total untuk mempercepat proses pengerjaan jembatan darurat.
Selama dua hari tersebut akses jalan ini ditutup total karena jalan yang sementara ini menggunakan plat besi sudah rusak. Rencananya akan dilakukan pergantian rangka jembatan Bailey. (mkb)
