POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Jumlah jabatan pimpinan tinggi pratama yang dilelang secara terbuka oleh Pemkab Polewali Mandar bertambah. Jika sebelumnya hanya sembilan jabatan yang dilelang, kini bertambah menjadi sepuluh jabatan tinggi. Setelah jabatan Direktur RSUD Hajjah Andi Depu Polewali ikut dilelang.
Lelang jabatan Direktur RSUD Hajjah Andi Depu ini dilakukan setelah tipe rumah sakit naik kelas dari tipe C ke tipe B. Sehingga jabatan direktur rumah sakit harus pejabat tinggi pratama atau eselon II.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) yang juga sekretaris tim Panitia Seleksi (Pansel) Lelang Jabatan Tinggi Pratama (JTP) Pemkab Polman, Alimuddin mengatakan
jabatan Direktur RSUD Hajjah Andi Depu ini ikut dilelang menyusul keluarnya Peraturan Bupati (Perbup) tertanggal 2 Oktober 2023 dimana tipe rumah sakit sudah naik dari tipe C ke B. Sehingga jabatan direktur rumah sakit setara dengan jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II.
Lanjut Alimuddin, jumlah pejabat yang ikut lelang sebanyak 29 orang yang akan memperebutkan sepuluh jabatan.
Yakni Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan , Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP3KBP2A), Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Trasmigrasi, Tenaga Kerja, Energi dan Sumber Daya Mineral, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah dan Direktur RSUD Hajjah Andi Depu.
“Saat ini 29 pejabat yang ikut lelang JPT sudah mengikuti tes psikologi, Sabtu 4 November di Kantor Regional IV BKN Makassar. Kemudian hari ini (Minggu), 5 November dilanjutkan tes assesmen wawancara oleh asesor juga di Kanreg IV BKN Makassar,” ujar Alimuddin saat dikonfirmasi, Minggu 5 November.
Ia menambahkan saat pembukaan tes kompetensi dihadiri langsung Kepala Kanreg IV BKN Makassar, Andi Anto, Ketua dan anggota Pansel, tim assesor BKN dan peserta lelang jabatan.
Usai mengikuti tes kompetensi di BKN, para peserta kemudian akan mengikuti uji gagasan tertulis kemudian dipresentasekan dan wawancara oleh tim Pansel akan diadakan Rabu-Kamis, 8-9 November di Kantor BKPP Polman.
“Alhamdulillah semua peserta yang lolos adminstrasi ikut semua tahapan seleksi psikotes asessmen. Kemudian berharap mereka juga nantinya ikut uji gagasan tertulis,” tambahnya.
Setelah nantinya tes kompetensi selesai maka tim Pansel JPT Pemkab Polman yang diketuai Prof Dr Gufran Darma Dirawan akan merangkum nilai para peserta. Kemudian tim Pansel memilih tiga nama setiap jabatan yang dilelang untuk diserahkan ke Bupati Polman.
“Kemudian Bupati akan mengirim hasil lelang ke Komite ASN untuk mendapatkan rekomendasi pejabat yang akan dilantik,” tambahnya.