RADARSULBARNEWS

70 Bencana di Polman Selama Sepuluh Bulan, Angin Kencang dan Kebakaran Mendominasi

KOBARAN API. Kebakaran lahan melanda Desa Pappandangan bulan lalu. Kejadian bencana didominasi angin kencang dan kebakaran

Andi Afandi menambahkan pendistribusian air bersih ini sudah dilakukan selama masa siaga darurat bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan sejak 7 September lalu hingga 8 November 2023.

“Beberapa kecamatan sudah kami layani dan akan diupayakan terus tergantung tingkat kebutuhan dan kondisi di suatu desa dan kelurahan. Termasuk Jika ada pemerintah desa dan kelurahan yang menyampaikan langsung ke kantor BPBD terkait pelayanan air bersih kami akan layani asalkan mobil tangki BPBD bisa mengakses ke lokasi,” terang Andi Afandi Rahman.

Selain itu melakukan distribusi air bersih, BPBD Polman juga melakuakn kegiatan mitigasi pencegahan kesiapsiagaan bencana kekeringan, kebakaran pemukiman, hutan dan lahan. Terutama titik titik rawan potensi terjadinya bencana. Andi Afandi menjelaskan beberapa upaya kesiapsiagaan dan pencegahan yang telah dilakukan Pemkab Polman dalam hal penanganan bencana kekeringan dan kebakaran pemukiman, hutan dan lahan. Termasuk menyebarkan surat imbauan Bupati Polman ke seluruh kecamatan untuk ditindaklanjuti ke pemerintah desa dan kelurahan agar diumumkan ke masyarakat.

BACA JUGA:  Zalfa Naqiyya, Siswa SMAN 1 Tinambung Lolos Paskibraka Nasional 2025

Selain itu telah diterbitkan SK Bupati tentang penetapan status siaga darurat bencana kekeringan dan Karhutla. “Kami juga melaksanakan imbauan secara berkeliling ke tempat keramaian bekerjasama dengan Dinas Kominfo Persandian. Serta mendistribusikan air bersih ke titik-titik rawan bekerjasama dengan PDAM. Termasuk mengaktifkan grup WA informasi terkait potensi ancaman bencana kekeringan dan Karhutla termasuk pemukiman,” tandasnya.

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!