POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Sebuah mortir diduga peninggalan penjajah Belanda atau kelompok DI/TII ditemukan di Dusun Lembang Desa Tandasura Kecamatan Limboro, Polman Rabu (1/11).
Mortir ini sempat meledak sehingga mebuat geger warga. Tetapi untungnya mortir tersebut meledak di pebukitan yang jauh dari pemukiman warga.
Karena menimbulkan suara yang sangat keras sehingga masyarakat penasaran terkait ledakan tersebut. Sebagian masyarakat mencari sumber ledakan akhirnya menemukan serpihak mortir yang terbagi dua di kebun warga bernama Sakur di Dusun Lembang Desa Tandasura.
Warga kemudian melaporkan adanya ledakan dan penemuan serpihan mortir di kebunya kepada aparat pemerintah desa.
Selanjutnya diteruskan ke Polsek Tinambung dan Koramil Tinambung. Sehingga aparat Polsek Tinambung bersama Koramil Tinambung mendatangi TKP penemuan serpihan mortir tersebut.
Dandim 1402 Polman, Letkol CZI Sabar Gufta Panjaitan saat dihubungi, Rabu malam membenarkan adanya penemuan serpihan mortir tersebut.
Ia mengatakan saat ini serpihan mortir tersebut telah diamankan di Polres Polman untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Masih di dalami, butuh proses dan waktu untuk mengetahui mortir ini buatan tahun berapa. Jadi bisa diperkirakan mortir itu jaman Belanda atau jaman DI/TII,” singkat Letkol CZI Sabar via whastapp, Rabu malam.