MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memperkirakan potensi angin kencang dan hujan di wilayah Sulbar menjelang akhir tahun.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar pun menindaklanjuti imbauan BMKG dengan mendirikan posko kesiapsiagaan. BPBD Sulbar mulai bersiap menyambut musim hujan usai musim kemarau.
Kepala BPBD Sulbar, Amir Maricar mengungkapkan, Sulbar saat ini masih dalam status siaga darurat kekeringan dampak fenomena El Nino. Namun, ia tak menampik perlu mewaspadai musim penghujan beberapa waktu kedepan.
“Kita sudah sampaikan ke kabupaten semua utamanya daerah-daerah pesisir supaya diimbau nelayannya yang mau melaut, harus lihat dulu kondisi cuaca, agar tidak ada terjadi kecelakaan yang diakibatkan cuaca ekstrem,” kata Amir, Selasa (31/10).
Pihaknya juga sudah memerintahkan BPBD di setiap kabupaten melakukan pemetaan wilayah rawan bencana akibat angin kencang dan hujan. Hal itu merupakan langkah antisipatif yang dilakukan BPBD Sulbar.
“Kita sudah sampaikan ke masing-masing kalaksa kabupaten untuk mengimbau dan sekaligus mengantisipasi di mana kira-kira daerah-daerah yang kemungkinan besar terjadi bencana kalau ada angin kencang. Itu yang kita sudah lakukan,” ungkapnya.
Amir menambahkan, belum ada imbauan ke masyarakat meminimalisir aktivitas di luar ruangan. Hal itu belum dilakukan lantaran pihaknya masih menelaah kondisi cuaca yang terjadi akhir-akhir ini.