Ia berharap kehadiran FPK dapat menangkal perpecahan dan konflik ditengah masyarakat. Sehingga perlu pembauran antara suku agar fanatisme kesukuan tidak memicu benturan sosial. Kedepan jika terjadi persoalan sosial ditengah masyarakat harus segera diselesaikan agar tidak menjadi besar yang menimbulkan perpecahan.
“Pembauran kebangsaan menjadi penting karena lemahnya persatuan maka masyarakat mudah terprovokasi sehingga terjadi perpecahan dan konflik. Ini yang harus dihindari sehingga FPK Polman harus mengambil peran dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” tandasnya.
Sementara Kepala Bidang Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Serta Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya Bakesbangpol Polman, Muhammad Junaid mengatakan
Pengurus FPK Polman ini beranggotakan 29 orang. Keanggotaan FPK terdiri dari perwakilan paguyuban etnis dan tokoh masyarakat dari berbagai kalangan profesi.
Sedangkan Ketua FPK Polman, Aco Musaddan menambahan kehadiran forum ini bisa membantu pemerintah daerah dalam menjaga kerukunan dan persatuan di Polewali Mandar. Sehingga kedepan Polman selalu tercipta suasana kondusif dan tentram.
Selain itu akan berkoloborasi dengan organisasa lainnya seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam menjaga kerukunan dan pembauran antar etnis di Polman.
“Pasca pelantikan pengurus ini nantinya kami akan melakukan rapat kerja untuk menentukan program yang dijalankan dalam upaya mewujudkan pembauran kebangsaan di daerah ini,” tandas Plt Kadispop Polman ini.