BANDAR SRI BEGAWAN, RADARSULBAR NEWS – Pertemuan tingkat menteri ke-26 forum kerjasama Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) yang diadakan di Bandar Sri Bengawan Brunai Darussalam, 23-26 Oktober dimanfaatkan oleh Pemkab Polman mempromosikan potensi daerah.
Dalam forum kerjasama BIMP-EAGA ke-26 ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI melalui Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional mengirim delegasi yang diketuai Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fukurullah didampingi Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar (AIM).
Dalam kesempatan ini dimanfaatkan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar memaparkan potensi Polman kepada para delegasi dagang dari empat negara yang tergabung dalam BIMP-EAGA.
Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengaku sangat bersyukur Sulbar terlibat dalam forum ini. Terkhusus bagi Pemkab Polman karena dijadikan ajang untuk promosi potensi untuk investasi.
Dalam pemaparan peluang investasi di Polman, Bupati Andi Ibrahim Masdar dibantu putra sulungnya Andi Mario Ibrahim memaparkan secara spesifik peluang investasi di Polman dalam bahasa Inggris.
Andi Ibrahim Masdar yang dihubungi, Rabu 25 Oktober mengaku banyak dari negara lain melirik potensi yang ada di Sulbar khususnya Polman. Ini menjadi peluang kerja sama pembangunan ekonomi ke depan.
Lanjutnya, pertemuan ini tentu memberikan manfaat bagi daerah yang ada di Sulbar terkhusus Polman. Pemkab Polman memaparkan potensi unggulan untuk ditawarkan ke para investor asing dari empat negara anggota BIMP-EAGA.
Dalam pertemuan ini juga dibahas pembukaan jalur konektifitas baru, antara Pelabuhan Tanjung Silopo Polman Sulawesi Barat ke Lahad Datu, Sabah, Malaysia.
BIMP-EAGA sendiri merupakan salah satu kerja sama ekonomi subregional yang dibentuk pada tahun 1994 dengan tujuan utama meningkatkan kerja sama ekonomi dan integrasi di antara wilayah anggotanya.
