POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Perbaikan jalan poros Trans Sulawesi di Kota Polewali hingga Wonomulyo Polman, memakan korban.
Hal itu disebabkan, lantaran galian aspal rusak tidak langsung dikerjakan. Ditambah lagi di beberapa titik galian minim tanda atau rambu.
Kondisi ini diperparah saat malam hari karena lampu penerangan jalan mati sehingga pengendara tak melihat galian jalan tersebut.
Salah satu korban bernama Sri yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan Andi Depu Lantora Trans Sulawesi tak jauh dari Kantor Bulog Polman, Selasa malam (24/10) sekira Pukul 19.00 Wita. Akibat kecelakaan ini korban mengalami luka lecet di kaki dan tangannya.
Sepeda motor korban kepeleset masuk galian jalan aspal yang berlubang persegi panjang hingga jatuh.
Salah seorang warga Lantora Wahyuni mengaku penyebab kecelakaan tunggal tersebut karena pengendara tak mengetahui adanya galian aspal.
Apalagi kondisi galian aspal yang gelap karena lampu penerangan jalan tak menyala.
Ditambah lagi tak ada tanda tanda rambu yang dipasang pekerja proyek perbaikan jalan sehingga pengendara yang melintas tak mengetahuinya.
“Galian aspal tersebut sekira 10 centimeter dan tidak begitu jelas terlihat ketika malam hari. Apalagi tidak ada tandanya sehingga pengendara tak melihatnya.
Galian aspal tersebut cukup membahayakan terutama jika kendaraan secara tidak sengaja melalui galian,” terangnya