RADARSULBARNEWS

Produksi Kakao Terus Menurun, Disbun Sulbar Susun Strategi

Petani sedang menjemur kakao untuk dikeringkan. (Amri Makaruba/Radar Sulbar)

Disbun Sulbar tahun ini membantu sebanyak enam kelompok tani dengan jumlah petani sebanyak 150 orang. Selain perluasan tanaman kakao, juga dilakukan program intensifikasi tanaman kakao seluas 400 hektar.

“Intensifikasi tanaman kakao tersebut dilaksanakan untuk 64 kelompok tani dengan jumlah petani yang dimiliki sebanyak 1.625 orang,” kata Syamsul.

Sejumlah program tersebut dibiayai dengan anggaran APBD dan APBN untuk peningkatan produksi kakao di Sulbar sebesar 76 ribu ton per tahun dengan luas areal 145 ribu hektar. Dengan program tersebut diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan di Sulbar dan meningkatkan kesejahteraan petani.

BACA JUGA:  Hari Pertama Program MBG di Polman Disambut Antusias, Sasar 1.750 Siswa

Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh berkomitmen mendukung pengembangan kakao di Sulbar dan mempertahankan posisi Sulbar sebagai daerah keempat penghasil kakao di Indonesia.

“Saya berkomitmen mengembangkan kakao agar Sulbar dapat mempertahankan posisi sebagai daerah keempat penghasil kakao di Indonesia,” kata Zudan.

Ia juga menyampaikan, akan mendorong pengembangan perkebunan kakao dan benih lainnya dengan menyiapkan infrastruktur.

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!