MAMASA, RADARSULBAR NEWS – Pemkab Mamasa saat ini mengalami defisit anggaran mencapai Rp 224 miliar lebih. Untuk menutupi defisit anggaran ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Mamasa diminta melakukan penghematan.
Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Yakub F Solon minta OPD melakukan penghemat anggaran untuk menekan defisit.
Selain itu berbagai langka dilakukan Pj Bupati Mamasa, untuk mencari solusi menekan defisit anggaran.
Mulai dari konsultasi ke BPKP perkawakilan Provinsi Sulbar hingga melakukan evaluasi secara menyeluruh realiasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Pj Bupati Mamasa, Yakub F Solon mengatakan untuk menyelesaikan defisit anggaran yang terjadi di Kabupaten Mamasa, sehingga semua OPD harus melakukan pengehematan anggaran.
“Saya sudah terima laporan dari semua OPD terkait realisasi DAK dan DAU. Jadi kesimpulanya agar defisit anggaran bisa ditekan maka harus dilakukan penghematan,” tegas Yakub.
Lanjutnya, untuk bisa menghemat anggaran belanja harus difokuskan pada kebutuhan paling mendasar.
“Tentu banyak kebutuhan tetapi di tengah kondisi keuangan daerah yang sedang tidak baik maka kita harus berani kurangi belanja,” pungkasnya.