Dalam pertemuan tersebut, Pemprov menyampaikan program prioritas menjadi fokus utama saat ini. Seperti, penanganan stunting yang sudah ada penurunan, angka pengangguran mulai turun, angka putus sekolah dan sejumlah permasalahan lainnya.
Mahasiswa yang hadir juga beberapa perwakilan memberikan masukan terkait permasalahan terjadi di Sulbar. Mulai permasalahan agraria, angka putus sekolah, stunting, angka pengangguran, membuka lapangan pekerjaan dan permasalahan lainnya.
“Rupanya Pemprov Sulbar tidak anti kritik, seperti persoalan kemarin dengan mahasiswa tidak jadi dipenjara. Jadi kami siap mendukung pemberdayaan UMKM dan mendukung program stunting,” kata Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen, Unimaju, Dadang.
Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, beberapa respon dari pertanyaan mahasiswa sangat bagus karena sesuai dan konkrit di lapangan.
“Memang ini yang harus kita selesaikan bersama-sama dan ini mulai terbangun satu komunikasi yang lebih positif. Anak-anak kita menyampaikan pandangannya sesuai dengan realitas yang ada di Sulawesi Barat,” ujarnya.
Ia mengaku, setiap permasalahan akan diselesaikan satu per satu. Sehingga pembangunan daerah terus jalan sesuai yang diharapkan bersama.
“Ini agar investasi tetap berjalan dengan baik, namun memperhatikan juga regulasi sesuai yang diharapkan bersama tampa ada dirugikan baik itu masyarakat maupun investornya,” tutupnya.