POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Wujud kepedulian terhadap masalah stunting, Danramil 1402-02 Wonomulyo Kapten Inf Subarkah kunjungi pelayanan posyandu di wilayah teritorialnya.
Kunjungan tersebut dilakukan Danramil di Posyandu Merpati Lingkungan Tallolo, Kelurahan Mapilli, Kecamatan Mapilli, Polman Kamis (19/10).
“Penanganan stunting ini merupakan program nasional yang perlu kita sukseskan bersama agar penurunan angka stunting bisa terwujud,” kata Danramil Wonomulyo.
Diketahui bersama bahwa stunting ini merupakan kondisi kekurangan gizi mulai sejak dalam kandungan hingga awal kelahiran.
“Ketidak cukupan gizi merupakan salah satu faktor penyebab stunting yang juga dapat dipengaruhi oleh status sosial ekonomi keluarga dan juga pernikahan usia dini,” ungkapnya.
“Babinsa harus memberi edukasi bersama dengan pemerintah desa dan petugas kesehatan agar menghindari pernikahan usia dini,” tambah Kapten Subarkah.
Untuk itu kata Danramil, keterlibatan Babinsa selaku aparat kewilayahan tentu memiliki peran penting dalam rangka memberi semangat, motivasi kepada masyarakat untuk meningkatkan status sosial ekonomi warga binaannya.
Kalau mayoritas adalah petani maka Babinsa bersama aparat desa harus hadir memberi solusi, bagaimana mengolah lahan pertanian dengan baik dan benar. Kemudian membantu para petani mendapatkan pupuk dan obat obatan terkait masalah pertanian.