MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Sulbar, bakal mengikuti lomba Pesparani III yang akan berlangsung di Jakarta, 27 Okober-1 November 2023.
Lomba Pesparani III tersebut merupakan kesempatan untuk mengembangkan seni budaya, mendorong umat untuk berkreasi dan berekreasi lagu-lagu liturgi dalam rangka meningkatkan partisipasi umat dalam liturgi secara sadar, aktif, dan berbuah.
Kontingen Pesparani Sulbar akan mengikuti sembilan mata lomba. Di antaranya Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Orang Muda Katolik, Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur Orang Muda Katolik, Mazmur Dewasa, Cerdas Cermat Rohani Anak, Cerdas Cermat Rohani Remaja, dan Tutur Kitab Suci.
Ketua kontingen Pesparani Sulbar, Anton Ranteallo menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh yang berkenan melepas kontingen Pesparani Sulbar secara resmi di Aula Kanwil Kemenag Sulbar, Jumat 20 Oktober 2023. Termasuk mengukuhkan pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani (LP3K) Sulbar sebulan lalu.
“Jumlah peserta Pesparani Sulbar sebanyak 100 orang. Kami sampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh yang telah berkenan mengukuhkan dan melepas kontingen Pesparani Sulbar untuk ikut ke ajang nasional Pesparani di Jakarta,” kata Anton Ranteallo.
Pada cara pelepasan ini juga hadir Asiten I, Kakanwil Kementerian Agama, Pastor Vikaris Episkopalis Sulawesi Barat, Kepala Biro Tapem dan Kesra serta Pembimas Katolik dan Pembimas Kristen, serta anggota kontingen.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sulbar mengucapkan kegembiraannya bisa hadir memberi dukungan langsung kepada Kontingen Pesparani Sulbar untuk mengikuti ajang Pepsrani nasional.
“Saya mendoakan agar Kontingen Sulbar bisa menampilkan yang terbaik bagi orang lain dan tentu mengharumkan nama Sulbar. Agar peserta dapat menceritakan Sulawesi Barat sebagai provinsi yang aman, di mana masyarakatnya ramah dan sopan. Tetap bertanding tanpa beban,” ucap Zudan.
Pada acara pelepasan ini juga dilaksanakan penyerahan pataka kepada Ketua Kontingen Pesparani Sulbar sebagai simbol perutusan untuk mengikuti perlombaan.
