RADARSULBARNEWS
KOLOM  

Bisnis Kuliner dari Pertanian Kreatif

DUNIA Usaha saat ini lagi marak di bidang kuliner khususnya di kota Majene. Beberapa kafe, resto dan warung-warung makan, maupun penjual minuman dingin dan makanan siap saji lagi tren di kota ini.

Oleh: Nurdiyah Sofyan (Dosen FST Universitas Terbuka)

Peluang pasar untuk sektor pangan memang cukup menjanjikan dikarenakan setiap kita tidak akan lepas dengan urusan perut. Terutama sejak kota ini didaulat sebagai kota pendidikan.

Hal tersebut memberi dampak positif terhadap penyedia bahan baku dari berbagai wilayah. Kondisi ini dapat menjadi pasar menjanjikan bagi para pengusaha di bidang pertanian, selain itu dapat menunjang pembangunan daerah dikarenakan pertanian adalah fondasi dasar dalam suatu pembangunan yang dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.

BACA JUGA:  Telusur Jejak Islam di Afsel, Peneliti Negeri Rempah Foundation Berkunjung ke Cape Town

Peluang bisnis di sektor pertanian dengan fokus pada para pengusaha kuliner bisa sangat menjanjikan, terutama dengan tren peningkatan minat masyarakat terhadap produk organik, lokal dan berkelanjutan. Beberapa peluang yang dapat dieksplorasi oleh para pelaku usaha di sektor pertanian adalah dengan menghadirkan beragam produk tanaman organik. Perkembangan masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya makanan organik dan sehat sangat berpeluang bagi petani untuk memproduksi sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah organik yang berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pengusaha kuliner. Kemitraan dengan restoran dan kafe lokal bisa memberikan keuntungan yang cukup baik.

BACA JUGA:  Telusur Jejak Islam di Afsel, Peneliti Negeri Rempah Foundation Berkunjung ke Cape Town

Berikutnya adalah peternakan ayam, sapi, dan ikan berkelanjutan. Peternakan yang berkelanjutan sangat diminati karena ramah terhadap lingkungan. Kualitas ternak para pelaku bisnis peternakan dengan model peternakan berkelanjutan dipercaya memiliki kualitas tinggi dan diproduksi dengan baik sehingga berpeluang besar untuk dipasarkan pada para pemilik kafe dan restoran. Bahkan petani bisa berkolaborasi dengan koki dan pengusaha kuliner lokal untuk menyediakan bahan baku yang spesifik sesuai dengan kebutuhan mereka.

Para pelaku usaha di bidang pertanian tidak lagi hanya sekedar menanam dan kemudian memasarkan produk yang dihasilkan melainkan usaha tani yang dilakukan bisa didesain menjadi agrowisata yang membuka peternakan atau kebun buah-buahan yang berfungsi sebagai tempat rekreasi dan edukasi bagi pengunjung dan menjadikannya sebagai peluang bisnis yang menarik. Sehingga pengusaha kuliner dapat menggunakan produk pertanian dari agrowisata tersebut untuk restoran atau kafe mereka.

BACA JUGA:  Telusur Jejak Islam di Afsel, Peneliti Negeri Rempah Foundation Berkunjung ke Cape Town

Diharapkan para pelaku bisnis selalu memahami pasar, tren konsumen, dan kebutuhan pelanggan ketika menjalankan bisnis di sektor pertanian yang fokus pada pengusaha kuliner. Dengan strategi yang baik, kolaborasi yang kuat serta berfokus pada kualitas produk yang dihasilkan maka hal tersebut dapat dijadikan modal dalam mengoptimalkan peluang dan membangun bisnis yang berkelanjutan dan sukses. (*)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!