Kemudian menyertakan foto Copy KTP pasien, foto copy kartu keluarga pasien, foto copy kartu JKN/BPJS Kesehatan, foto pasien sementara dirawat, SKTM asli dari desa/kelurahan yang di ketahui camat, surat rujukan dari rumah sakit, surat keterangan opname dari rumah sakit rujukan dan foto copy KTP penerima dana bantuan.
Permintaan bantuan belum dibayarkan ini datanya masuk sejak Agustus kemarin. Ia juga mengatakan, bantuan ini sudah hampir merata di wilayah Polman diketahui informasi sehingga banyak masyarakat yang datang meminta bantuan ini.
Alimuddin juga mengatakan, banyaknya permintaan bantuan tahun ini dikarenakan masyarakat tidak takut lagi dirujuk ke Makassar karena sudah tidak ada lagi covid.
Ia juga menyampaikan program ini merupakan visi misi Bupati Polman yang sudah dijalankan sejak empat tahun terakhir. Sudah banyak membantu masyarakat yang benar-benar tidak punya biaya ke Makassar.
“Sudah ada beberapa dari daerah lain yang datang studi banding, mereka baru ingin menjalankan program yang sama. Karena yang dapat bantuan ini benar-benar masyarakat yang sangat perlu dibantu,” tandasnya. (*)