POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Sebuah kapal jenis viber yang dibuat Dinas Perhubungan Kabupaten Polewali Mandar melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Transportasi tahun 2017 terkesan disembunyikan di Kapejang Pulau Battoa Desa Tonyaman Kecamatan Binuang.
Kapal viber ini dulunya sebagai sarana transportasi masyarakat pulau Battoa tetapi kondisinya sudah rusak dan terparkir ditepi pantai yang dilindungi pohon mangrov.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal yang dibuat menggunakan alokasi DAK 2017 menghabiskan anggaran sebesar Rp 650 juta ini hanya beberapa bulan saja digunakan. Karena mesinnya mengalami kerusakan lalu kemudian di parkir di tepi pantai.
Kepala Dusun Kapejang Pulau Battoa Desa Tonyaman Amir mengatakan, kapal ini tidak lama dipakai karena mesinnya langsung mengalami kerusakan.
“Sudah sejak lama mesin kapal ini rusak di Tonyaman. Kemudian dibawa kesini diamankan di Kapejang Pulau Battoa. Sudah hampir dua tahunan disimpan di belakang rumah warga,” terang Amir saat dikonfirmasi via telepon, Senin (16/10).
Lanjutnya, kondisi kapal ini masih bagus yang rusak hanya itu fasilitasnya seperti monitor TV karena dihujani.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Polman Aksan Amrullah menjelasakan, pengadaan kapal ini dilakukan pada tahun 2017 lalu. Dimana pada pengadaan dirinya belum menjabat sebagai Kadis Perhubungan.