Selain itu dibantu empat orang anggota Pansel yakni Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Polman Sukirman Saleh, Inspetur Inspektorat Ahmad Saifuddin kemudian perwakilan tokoh masyarakat yang juga mantan Kepala Bappeda Polman Kallang Marzuki, serta satu lagi dari dosen Unsulbar.
“Pendaftaran lelang jabatan ini sudah dibuka sejak pekan lalu dan akan berakhir 21 Oktober penerimaan berkas. Sementara pelaksanaan ujian psikotes dan assesmen center dilakukan di BKN Makassar 30-31 Oktober. Kemudian uji gagasan dan wawancara akan dilaksanakan 4-5 November di Kantor BKPP Polman,” jelas Alimuddin.
Ia juga menjelaskan pejabat yang bisa mendaftar yakni ASN yang sudah memiliki golongan kepangkatan minimal IV A. Selain itu penah menduduki jabatan eselon III A minimal dua tahun dan eselon III B minimal tiga tahun.
“Pejabat yang memenuhi syarat bisa melamar pada maksimal tiga jabatan yang dilelang. Kita berharap pelaksanaan lelang JPT Pemkab Polman dapat berjalan lancar sehingga Pansel nanti menetapkan tiga nama setiap jabatan untuk diserahkan ke Bupati Polman. Kemudian hasil lelang ini dikirim ke KASN untuk mendapatkan rekomendasi pejabat yang akan dilantik,” tambahnya.
Sementara itu ada dua jabatan yang masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt) karena pejabatnya sudah pensiun tidak ikut dilelang yakni Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata dan Dinas Pertanian dan Pangan. Alimuddin menjelaskan kedua jabatan pimpinan OPD tersebut tidak dilelang karena nantinya akan diisi melalui rotasi jabatan yang akan dilantik bersamaan dengan jabatan yang dilelang.
Sejumlah kalangan berharap lelang jabatan yang dilakukan Pemkab Polman ini akan menghasilkan pejabat yang memiliki kemapuan dan kapabilitas.