JAKARTA, RADARSULBAR NEWS – Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani, menyebutkan ada sejumlah sentimen yang wajib diperhatikan trader pada minggu ini.
Diantaranya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Rate dan PDB China Q3.
Pada minggu ini tepatnya Kamis, 19 Oktober BI akan melakukan RDG untuk menentukan tingkat suku bunga.
Sementara terkait sentimen PDB China Q3, pada Rabu pekan ini China akan merilis data GDP tahunannya untuk Q3 tahun ini.
“Mengingat data inflasi saat ini masih sesuai dengan target BI 2,28 persen (YoY) per September 2023 maka besar kemungkinan BI kembali menahan suku bunga di level saat ini untuk ke-9 kali berturut-turut sejak 23 Februari sebesar 5,75 persen,” kata Dimas Krisna Ramadhani dalam keterangan resmi, Selasa (17/10).
Sementara itu, soal sentimen PDB China Q3 perlu diketahui dalam tiga kuartal terakhir trendnya naik dan berdasarkan konsensusnya data GDP China untuk Q3 ini akan berada di level 4,4 persen atau lebih rendah dari capaian GDP Q2 yakni 6,3 persen.
Namun, kata Dimas, jika mengacu pada data ekonomi lainnya, menunjukkan adanya pemulihan aktivitas ekonomi di China.
Seperti, data penjualan ritel dan produksi industri yang juga meningkat dalam 3 bulan terakhir.
“Sedangkan untuk PMI China, dalam 2 bulan terakhir yakni Agustus dan September masih ekspansif berada di atas level 50,” jelasnya.
Berkaca pada data-data ekonomi dan sejumlah sentimen di atas, Indo Premier merekomendasikan 5 saham untuk trading pada minggu ini hingga 20 September 2023, meliputi:
- Buy ISAT (Support: 10.150, Resistance: 11.300)
- Buy on Pullback JSMR (Support: 4.140, Resistance: 5.200)
- Buy on Breakout PANI (Support: 4.400, Resistance: 5.600)
- Buy on Pullback ACES (Support: 730, Resistance: 850)
- Buy TPMA (Support: 700, Resistance: 900)
(jpg)