MAMASA, RADARSULBAR NEWS – Angin puting beliung yang menghantam Kecamatan Mehalaan dan Mambi Kabupaten Mamasa, Minggu sore (15/10) berdampak kepada rumah warga dan fasilitas umum.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamasa mencatat ada 21 rumah warga yang rusak akibat diterjang anging puting beliung.
Selain itu ada juga empat fasilitas umum yang rusak diantaranya Kantor Desa Mehalaan, gereja, SMPN 4 Mambi, dan Kantor Camat Mehalaan.
Bukan hanya rumah dan fasilitas umum, puting beliung ini juga menumbangkan enam tiang listrik PLN.
Tiang listrik yang tumbang menghalangi jalan poros penghubung Kecamatan Mehalaan.
Walaupun demikian tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Minggu sekira pukul 15.30 Wita ini.
Kepala BPBD Mamasa, Gusti Hermiawan menyampaikan saat ini tim reaksi cepat (TRC) BPBD Mamasa masih berada di lapangan (Mehalaan) untuk melakukan asessmen.
“Dan hasil dari asessmen TRC di lapangan baru akan kami pertimbangkan langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya. Selain itu akan memberikan rekomendasi ke pimpinan apa yang menjadi langkah kedepannya,” terang Gusti Hermiawan.
Ia mengaku, wilayah cakupan yang terdampak angin puting beliung sangat luas.
“Padahal laporan awal hanya Kecamatan Mehalaan ternyata juga melanda Kecamatan Mambi,” tambahnya.
