MAGELANG, RADARSULBAR NEWS – Polisi akhirnya angkat bicara memberikan penjelasan tentang bentrok Muntilan antara simpatisan PDIP vs GPK (Gerakan Pemuda Kabah).
Saat ini, bentrok Muntilan tengah ditangani Polresta Magelang.
Dikonformasi, Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono membenarkan bentrok Muntilan itu melibatkan simpatisan PDIP dengan GPK.
Bentrokan sendiri pecah pada Minggu 15 Oktober 2023 sore.
Ruruh menyebut bahwa bentrokan tersebut terjadi saat kedua kelompok massa bertemu.
Wanita 68 Tahun dengan Wajah Bayi: Dia Lakukan Ini sebelum Tidur
“Itu ada kegiatan masyarakat, kemudian saat kelompok lain hendak kembali terjadi bersinggungan dengan kelompok lain,” ujarnya dikutip Pojoksatu.id dari detik.com, Minggu (15/10).
Ia menjelaskan, saat itu simpatisan PDIP pulang dari acara laskaran.
Simpatisan PDIP tersebut berasal dari perwakilan setiap kecamatan untuk menghadiri kegiatan tersebut.
“Lalu saat kembali (pulang) mereka terlibat selek (gesekan) dengan salah satu ormas,” kata dia.
Akan tetapi Ruruh membantah bentrok Muntilan terjadi sampai malam hari.
Selain itu dia juga memastikan bahwa tidak ada korban dari bentrok Muntilan tersebut.
“(Bentrok) Sudah selesai jam 3 sore tadi, tidak ada korban jiwa,” ujarnya.