“Ban depan keras (hard) membantu saya melakukan pengereman dengan mendalam. Ketika berada di posisi ketiga, saya berusaha mengejar Maverick (Vinales).”
“Saya tahu Martin akan melesat sejak start. Saya berpikir kecepatannya luar biasa. Saya mulai merasakan penurunan ban belakang setelah Martin mengalami crash. Setelah itu aku mencoba untuk menggeber motoroku lagi selama 2-3 lap.”
“Lap-lap terakhir saya sangat menikmati dan saya tahu bahwa rider-rider di belakang mengejar saya, tetapi saya hanya mencoba untuk bertahan di depan.”
Setelah balapan, Bagnaia juga berbicara tentang pentingnya kemenangannya itu lebih bermakna ketimbang merebut kembali pimpinan klasemen.
“Keduanya! Menurutku, kemenangan ini berarti banyak hal,” kata sang juara dunia.
“Kami kembali sangat kompetitif. Kami sudah lama merindukan perasaan ini, jadi bisa kembali tampil kompetitif lagi sangatlah penting.”
“Di saat Jorge absen (crash), penting untuk mengambil poin sebanyak-banyaknya. Kami berhasil melakukannya.
“Sejak di Barcelona, itu tidak mudah dan sejujurnya, kemenangan hari ini memberikan banyak motivasi.” (jpg)