RADARSULBARNEWS
DAERAH  

Belum Sebulan Diresmikan, Smelter Nikel PT Kalimantan Ferro Industry Terbakar

Pabrik pengolahan nikel milik PT Kalimantan Ferro Industry di Sangasanga masih dalam masa commissioning atau uji coba mesin dan peralatan. Dua tenaga kerja asing jadi korban setelah tiba-tiba terjadi kebakaran. (Dok Kaltim Pos)

TENGGARONG, RADARSULBAR NEWS – Faktor kelalaian manusia (human error) dan kegagalan teknologi diduga jadi penyebab kebakaran di kompleks pabrik smelter nikel milik PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kukar, Rabu sore (11/10).

Operasional smelter nikel pertama di Kaltim itu, diresmikan mantan gubernur Kaltim Isran Noor pada 19 September lalu. Namun, belum genap sebulan beroperasi, terjadi kebakaran dan menyebabkan satu karyawan pabrik meninggal dunia akibat luka bakar.

Kebakaran di area pabrik smelter nikel terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. Tim pemadam baru berhasil memadamkan kobaran api sekaligus melakukan pendinginan sekitar pukul 18.19 Wita.

BACA JUGA:  Tidola Darma Hadapi OTP 37 Mamuju di Final Polman Cup V 2025

Dikonfirmasi Kaltim Post, Lurah Pendingin, Dayat mengatakan, lokasi kebakaran terjadi di bagian boiler smelter nikel. Fasilitas itu selama ini digunakan untuk pembakaran batu bara yang merupakan sumber energi pengolahan nikel.

“Kejadiannya terjadi di bagian boiler yang terbakar. Pemicunya mungkin karena itu tempat membakar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Kaltim Rudi Sapriadi menuturkan, kebakaran diduga karena kegagalan teknologi. Namun dia belum menjelaskan lebih detail lagi indikasi itu.

BACA JUGA:  Longsor Landa Dua Desa di Polman, Akses Jalan Tertutup, Satu Warga Alami Patah Tulang

Rudi menyebut, hal utama saat ini adalah memastikan api sudah padam, mengevakuasi korban, dan menyiapkan upaya antisipasi.

Lanjut dia, 15 personel BPBD Kaltim diturunkan ke lokasi kejadian yang berada di kawasan Delta Mahakam.

“Kami yakin perusahaan memiliki safety yang bagus. Jadi kita lihat dulu, mereka memberi waktu sampai besok (hari ini),” katanya.

BACA JUGA:  Laga Kedua Polman Cup V 2025, Makmur Jaya Enrekang Tundukan CSM Mapilli 2-0

Pada bagian lain, Owner Representatives PT KFI Ardhi Soemargo membenarkan insiden tersebut.

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!