“Santri memiliki hubungan erat dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren. BSI berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong ekonomi keumatan, salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren,” ujarnya.
Adapun para pemenang Talenta Wirausaha BSI untuk kagetori Pemula adalah juara pertama M Irfan (Arutala Agro), juara kedua Lolita Yoanda (Dilola Snack), dan juara ketiga M Zenrisqi Rahmat Hidayah (Beresin Sampah). Kategori Santri juara pertama Mohammad Zainul (Mitra Tani Modern), juara kedua M. Irsyad (Artikost), dan juara ketiga Irianto (Kebab Beruang Kalven). Kategori Rintisan juara pertama Risna Nurlia (Nurlia Baby Food), juara kedua Syifa Khusnul Khotimah (Elinor DNA Jewerly), dan juara ketiga M Taufik (Chichips Snack). Kategori Berdaya juara pertama Wakhyu Budi (Rumah Mocaf Indonesia), juara kedua Muhammad Hafid (Halo Biki), dan juara ketiga Muldani Dwi (Gulalibooks).
Sementara untuk Aceh Muslimpreneur untuk kategori Starter juara pertama Khalida Umaya (Loje Brasre), juara kedua Rachmat Sofyan (Gamuda Agro), juara ketiga Indah Permata Sari (Gurita Asin), dan harapan 1 Mahleni (LenC Craft). Kategori Scale Up juara pertama M. Fadhal (Bidheh Koepi), juara kedua Nawwal Rizki (Garlic Time by Enerbay), juara ketiga Deddy Iskandar (Sabun Herbal Jariyah), dan harapan 1 Dena Murdayanti (Tasty Fresh). Kategori Sustainable juara pertama Akieno Satria (Ninano Label), juara kedua Muhammad Rizal (Minyak OBOT), juara ketiga Zahraini (Zahra Gallery), harapan 1 Sayid Mahbengi (Toss Coffee), harapan 2 Syarifah Chairunnisak (Beydara), dan harapan 3 Hana Abelia Putri (Gula Joek Aceh). Di Aceh Muslimpreneur sendiri ada kategori Juara Favorit yang didapat oleh Zulhakki (Sabrina UPPO).
Gelaran Talenta Wirausaha BSI 2023 meraih animo yang tinggi dari masyarakat dengan mencatat jumlah peserta sebanyak 8.389 orang. Program ini menyasar sejumlah kota besar di Indonesia, di antaranya Medan, Palembang, Padang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Jakarta. Adapun Aceh Muslimpreneur diikuti oleh sebanyak 2.234 peserta.
Talenta Wirausaha dan Aceh Muslimpreneur menjadi bukti nyata keseriusan BSI dalam mencetak lebih banyak wirausaha muda dan mendorong UMKM naik kelas. Selain itu BSI juga memberikan pendampingan bagi UMKM binaan, salah satunya melalui BSI UMKM Centre di Aceh, Yogyakarta dan Surabaya.
Di UMKM Center, BSI memfasilitasi pelaku usaha dari mulai hulu hingga hilir, sinergi bersama e-commerce, pembiayaan KUR, dan modal kerja yakni mikro dan usaha kecil dan menengah (SME/small & medium-sized entreprises).
Sebagai catatan, BSI menyaluran pembiayaan untuk UMKM mencapai lebih dari Rp 41,6 triliun pada Juni 2023. Melalui UMKM Center yang tersebar di 3 kota yaitu, Banda Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya, sudah ada lebih dari 2 ribu UMKM yang menjadi binaan dari BSI. (*)