JAKARTA, RADARSULBAR NEWS – Siswa SMP 132 Jakarta yang tewas jatuh dari lantai empat gedung sekolah diduga lantaran jendela ruangan yang tak bertralis.
Namun, Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat Junaedi mengatakan bahwa sebelumnya jendela tersebut bertralis
Diketahui, pelajar SMP Negeri 132 berinisial DR, 16, tewas melalui jendela lantai empat sekolah itu saat hendak merokok bersama temannya. “Terkait jendela hari Jumat masih ada, Jumat itu masih ada,” kata Junaedi saat dikonfirmasi, Selasa (10/10).
Oleh karena itu, korban bersama teman sebayanya diduga mencopot tralis tersebut agar bisa merangkak keluar melalui jendela kelas untuk merokok. Namun, hal itu kata Junaedi masih perlu pembuktian.
“Nah dibuka paksa atau tidak itu nanti ranahnya kepolisian. Tapi yang pasti setiap istirahat itu ruangan dikunci dan mereka istirahat di kantin,” ucapnya.
Sementara itu, kepolisian masih mendalami adanya dugaan kelalaian terkait tewasnya korban usai terjun bebas dari lantai empat sekolahnya di Cengkareng.
“Dugaan kelalaian masih kami dalami yang pasti kan itu ketentuan di sekolah kalau istirahat anak-anak harus ada di bawah enggak ada di atas (kelas),” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang
“Saya belom bisa simpulkan soal dugaan kelalaian. kalau kondisi di jendela memang seperti itu. Kalau Dugaan kelalaian kita langsung dalami lagi,” tandasnya. (jpg)
