POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Dinilai berprestasi, Kabupaten Polewali Mandar dapat reward dari pemerintah pusat berupa insentif fiskal sebanyak Rp. 5,6 miliar lebih.
Insentif fiskal ini akan diperuntukkan untuk pengentasan kemiskinan ekstrim.
Kepala Badan Penelitian Pengembangan dan Perencanaan (Balitbangren) Polman Andi Himawan Jasin menyampaikan belum lama ini ada kebijakan pusat memberikan tambahan insentif fiskal untuk daerah yang berkinerja baik.
Terdiri dari empat kategori yakni kinerja percepatan penurunan kemiskinan ekstrim, kinerja penurunan stunting, kinerja penggunaan produk dalam negeri dan program percepatan realisasi belanja daerah.
“Polman satu-satunya kabupaten di Sulbar yang mendapatkan bantuan tambahan fiskal kategori kinerja percepatan penurunan kemiskinan ekstrim,” terang Andi Himawan Jasin, Senin (9/10) kemarin.
Dalam dua tahun terakhir ini, pihaknya memang ditunjang program-program kegiatan fokus dengan pelaporan, ketersediaan dokumen dan data verikasi dan validasi kemudian sudah ada SK percepatan penurunan stunting.
Andi Himawan menyampaikan proses yang tengah berjalan yakni proses identifikasi karena program kegiatannya ini sudah ada petunjuk teknis yang ditentukan dalam ketentuan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Kegiatannya ada yang langsung berdampak dan ada penunjang.
“Untuk itu kami akan fokus pada kegiatan yang langsung terdampak,” jelas Andi Himawan Jasin.
Jumlah kemiskinan ekstrim berdasarkan data dari Menko PMK terdapat 16.000 warga Polman yang masuk dalam kategori miskin ekstrim.