POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Polewali Mandar gelar rapat koordinasi (rakor) penanganan pelanggaran Pemilu 2024 di Aula Hotel Lilianto Polewali, Sabtu 7 Oktober.
Komisioner Bawaslu Polman Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Usman berharap peserta mengikuti materi dengan seksama dengan serius.
Apalagi materinya terkait dengan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang akan di bawakan Dewi Ratna Pettalolo. Selain itu mantan Ketua Bawaslu Sulbar, Sulfan Sulo.
“Beliau tidak hanya berpengalaman di DKPP tapi pengawasan beliau juga perlu kita gali lebih dalam,” ujar Usman saat memberi sambutan.
Ketua Bawaslu Polman Harianto menjelaskan, tahapan pemilu sudah masuk tahapan DCS yakni verifikasi dan penetapan DCT.
Selain itu kedepan tahapan kampanye sehingga melalui rakor ini Bawaslu memberikan pembekalan kepada jajaran Panwascam sampai pada PKD agar aktif melakukan pencegahan. Sehingga kemungkinan pelanggaran yang akan terjadi dapat diminimalisir.
“Pesertanya dari Panwascam 16 Kecamatan di Polman dan media yang kita libatkan dalam rakor penanganan pelanggaran pemilu,” jelas Harianto.
Kemudian terkait dengan pemetaan wilayah yang berpotensi banyak pelanggaran, Harianto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Sulbar terkit tingkat kerawanan daerah yang dianggap rawan.