MAJENE, RADARSULBAR NEWS – Kondisi Kantor Kelurahan Tande Kecamatan Banggae Timur Majene, makin parah.
Penyebabnya tanah di sekitar Kantor Kelurahan Tande bergerak mengakibatkan tanah terbelah membuat bangunan yang ada diatas rusak, termasuk rumah warga.
Setahun sudah penomena tahan bergerak itu berlangsung, yang membuat bangunan kantor Kelurahan Tande makin hari makin rusak.
Tetapi hingga saat ini Pemkab Majene belum mengambil tindakan mengatasi kerusakan kantor Lurah Tande ini.
Padahal kantor tersebut tidak bisa lagi digunakan. Bangunan tembok dan lantainya retak hingga beserakan.
Salah seorang warga Tande, Poling menuturkan, sejak tanah bergerak kantor kelurahan sudah rusak. Terjadi retakan di dinding dan lantai.
“Diperkirakan mulai tahun 2022, hingga saat kondisi makin parah,” ujar Poling, Rabu 4 Oktober.
Kata dia, akibat rusaknya kantor kelurahan pelayanan terpaksa dipindahkan KUD Lasse Bambang.
“Kalau dikatakan terganggu jelas ada gangguan kenyamanan tentu beda pada saat di kantor kelurahan, dibandingkan di tempat lainnya,” ungkapnya.
Warga Tande berharap segera dan secepatnya dibangunkan kembali kantor baru.
Meskipun rumah panggung jika anggaran tidak mencukupi yang penting ada kantor kelurahan.