Berbagai persiapan telah dilakukan oleh InJourney Group melalui anak usahanya, ITDC beserta PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Nusantara Jaya.
Maya menyebut persiapan telah dilakukan mulai dari perbaikan lintasan (track), kesiapan marshal, medical centre, fasilitas paddock, grandstand, hingga inner-circuit.
Salah satunya dengan memulai pengecatan ulang kerb dan area run-off Sirkuit.
Di samping itu, telah dilakukan juga pemasangan sensor untuk area track-limit yang baru sesuai permintaan FIM, serta timing system.
Selain kesiapan fisik, MotoGP 2023 di Mandalika juga memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk berkontribusi langsung di kejuaraan tersebut.
Salah satunya melakukan pelatihan bagi marshal yang akan bertugas selama kejuaraan.
“Kurang lebih 400 marshal atau 95% merupakan warga setempat yang telah siap untuk bertugas, bahkan berkesempatan untuk turut serta dalam kejuaraan MotoGP di luar negeri. Segala hal ini merupakan upaya mengharumkan Indonesia di mata dunia,” papar Maya.
Dalam press conference Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 ini juga dihadiri Dirut InJourney Dony Oskaria, Wakil Menteri Menparekraf, Angela Tanoesoedibjo, Ketua IMI, Bambang Soesatyo, Direktur Utama ITDC, Ari Respatin dan Dirut MGPA Priandi Satria.(jpnn)