MAMASA, RADAR SULBAR — Kinerja Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Mamasa jadi sorotan masyarakat.
Hal ini terjadi gara-gara armada Damkar tak terisi solar sehingga telat tiba saat ada kejadian kebakaran di Tatoa Bethel Kelurahan Tawalian Kecamatan Tawalian Mamasa, Senin (2/10).
Akibatnya, sijago merah menghaguskan tiga rumah warga serta dua kios yang saling berdekatan. Kebakaran diperkirakan terjadi sekira pukul 16.00 Wita, Senin (2/10).
Tiga rumah ludes terbakar milik Levina Lova dan Samuel Toding Karaeng warga Tatoa. Sementara satu rumah lainnya milik Papa Anto warga Kecamatan Pana.
Saat kejadian warga terpaksa memadamkan api dengan manual menggunakan alat seadanya lantaran pemadam belum juga tiba.
Berselang sejam kemudian, pukul 17.20 Wita satu unit armada kebakaran tiba di TKP setelah api menghanguskan tiga rumah beserta dua kios.
Selang beberapa menit saat melakukan proses pemadaman api, air tak lagi dapat keluar dari mobil Damkar. Sehingga warga kembali dipadamkan api secara manual.
Kepala Lingkungan Tatoa Yohanis menyampaikan kejadian ini Senin sore sekira pukul 16,30 Wita. Ia bersyukur dalam kejadian ini tak ada korban jiwa hanya saja harta benda pemilik rumah hangus terbakar.