Lebih lanjut Rektor Unsulbar menyampaikan disamping menyiapkan hadirnya PPG serta program studi PAUD. Unsulbar juga terus mematangkan agenda menghadirkan Fakultas Kedokteran.
“Tenaga dokter sesuai data BPS 2023 di Sulbar masih kurang, di Majene saja baru 41 dokter, inilah yang kami terus upayakan, percepatan pendirian fakultas Kedokteran,” kata Prof Abdy.
Ia menambahkan, Unsulbar berkomitmen untuk terus berjuang memajukan kualitas pendidikan di Sulbar. Prof Abdy mencontohkan, para dosen Unsulbar selama ini sudah banyak yang terlibat melakukan pembimbingan untuk siswa di Sulbar yang akan berkompetisi di level nasional.
Sementara itu, untuk penelitian, para dosen, kata Abdy telah banyak melalukan riset yang bermanfaat bagi publik dan pemerintah di Sulbar .
Sementara dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendikan (FKIP), Muhammad Danial menjelaskan bahwa terkait penyiapan Prodi PAUD dan PPG, pihaknya di fakultas tengah merampung borang dan berbagai dokumen lainnya yang dibutuhkan.
“PPG sangat urgen karena bertujuan menyiapkan guru profesional. Dibawah bimbingan pak Dekan FKIP dan Pak Rektor, kita merancang PPG itu agar lahir guru yang mampu menjawab kebutuhan kualitas guru di era revolusi industri 4.0 dan era Society 5.0,” kata Danial.