Menurutnya kebakaran sudah meluas sehingga titik api sangat sulit dijangkau dengan kendaraan pemadam kebakaran.
“Kami hanya menggunakan alat seadanya menggunakan tangki sprayer menelusuri bukit yang cukup terjal yang ada titik api,” beber Danramil.
Kamis siang kobaran api dipermukaan sudah mulai padam. Namun yang yang menjalar di perakaran kayu lapuk sangat sulit dipadamkan karena keterbatasan air.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat sekitar agar tetap waspada. Hindari membersihkan lahan dengan cara membakar karena cuaca panas sangat ekstrim dan angin kencang sehingga api bisa saja muncul kembali,” tandasnya.