RADARSULBARNEWS

Kahutlah Ancam Pemukiman Warga, Sehari Lima Titik Kebakaran

PEMUKIMAN TERANCAM. Kobaran api mendekati pemukiman warga di Desa Pappandangan Kecamatan Anreapi, Selasa 26 September 2023.

Eko Saparianto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan Damkar karena menurutnya yang harus segera di antisipasi adalah kawasan yang dekat dengan pemukiman masyarakat.

Eko menyampaikan pihaknya belum dapat menghitung luas lahan yang sudah terbakar karena kondisi perkebunan tersebut yang mendaki.

Kemudian terkait kebakaran di Desa Kunyi, apinya membesar sehingga warga tidak berani mendekat ke lokasi kebakaran.

“Di Kunyi menurut penyampaian pak desa, kebakaran terjadi mulai Jumat 22 September tapi sempat padam. Kemudian kemarin api kembali membesar karena angin kencang,” terang Eko.

Sementara kebakaran yang melanda areal perkebunan di bukit Conggo Lingkungan Pululele Kelurahan Darma Polewali diperkirakan seluas dua hektare.

BACA JUGA:  Serahkan Sertipikat Hasil Konsolidasi Tanah Tutupan Jepang, Menteri Nusron Berpesan agar Warga Hati-Hati Jaga Sertipikat

Proses pemadaman ini dilakukan warga dibantu anggota Brimob Kompi C Polman, Babinsa serta Damkar Polman serta aparat kelurahan ikut terlibat melakukan pemadaman.

Kepala UPTD Damkar Polman Imran menyampaikan kebakaran di Conggo Pulele ini mengakibatkan dua hektar lahan masyarakat terbakar.

“Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tetapi api sudah bisa di kendalikan,” ujar Imran.

Menurutnya peristiwa kebakaran lahan yang akhir akhir ini terjadi karena kondisi lahan yang kering, ditambah tiupan angin kencang serta terjadi human error.

BACA JUGA:  IKMSB Malang Sukses Gelar Malaqbi Fest Dialog dan Pentas Budaya Mandar

Imran mengaku kewalahan selama musim kemarau ini, mengingat banyak peristiwa kebakaran.

“Sepekan lalu terjadi 15 insiden kebakaran dengan satu korban jiwa. Dari 15 insiden tersebut, enam di antaranya adalah kebakaran lahan. Sementara yang lainnya melibatkan kebakaran rumah dan toko,” kata Imran.

Kata Imran, penyebab kebakaran dapat disebabkan oleh kekeringan dan bisa jadi kesalahan manusia.

Lahan yang kering menjadi lebih rentan terhadap kebakaran. Apalagi kalau ada warga yang buangan puntung rokok di sembarangan tempat dapat memicu kebakaran.

Imran meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan lebih waspada terhadap munculnya peristiwa kebakaran. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembakaran rumput saat di kebun mudah menjalar.

BACA JUGA:  Sapi Kliwon Seberat 1,1 Ton Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban Idul Adha di Majene, Harganya Rp 117 Juta

Selain itu warga diminta memeriksa instalasi listrik di rumah mereka.

“Kami sangat khawatir jika kebakaran terjadi di wilayah utara karena akses jalan yang sangat terjal, membuat kendaraan pemadam sulit untuk mencapainya,” jelasnya.

Pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, termasuk larangan membakar sampah, menggunakan korek api, atau membuang puntung rokok sembarangan, serta memeriksa instalasi listrik karena beberapa kebakaran disebabkan oleh arus pendek.

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!