“Korban lain masih kami dalami dulu, kita juga nanti cek keterangan dari korban. Apakah mengetahui korban lain juga saksi-saksi apabila ada potensi korban lain. Segala kemungkinan ada (korban lain),” terangnya.
Menurut Gusti, terduga pelaku yang saat ini masih dalam penyelidikan merupakan orang terdekat tersangka MA.
“Yang potensi jadi terduga pelaku kita mau dalami dulu. (orang terdekat MA) iya,” pungkasnya.
Sebelumnya, oknum kepala MTs berinisial MA diduga mencabuli salah satu siswi yang berusia 13 tahun. Pelaku kini diamankan polisi usai nyaris diamuk massa setelah rumahnya dikepung.
Peristiwa itu terjadi Senin 18 September, Pencabulan bermula ketika pelaku mendapati pesan singkat korban dengan pacarnya.
“Dia melihat chat-chatan dari si korban. Itukan chat dengan pacarnya,” kata Iptu I Gusti Bagus Krisna Wardhana. Kasat Reskrim tidak menjelaskan lebih lanjut soal isi pesan chat yang dimaksud. Namun hal tersebut membuat terduga pelaku berhasrat untuk mencabuli korban.
“Berawal dari itu, sehingga si terduga pelaku ini berhasrat, ada keinginan (mencabuli),” ujar Gusti.