RADARSULBARNEWS

Ternyata Tes Darah Bisa Deteksi Gejala Serangan Jantung

Ilustrasi gangguan jantung. (Pixabay)

Berikut beberapa cara untuk mengetahui seseorang mengalami serangan jantung:

Pertama adalah tes EKG

EKG atau Elektrokardiogram akan dilakukan ketika pasien tiba di rumah sakit, prosesnya adalah merekam sinyal listrik dari jantung sehingga dapat mendeteksi serangan jantung.

Tidak semua serangan jantung terdeteksi dalam tes EKG pertama kali, namun EKG dapat menunjukkan penyakit yang sama sebelumnya.

Kedua adalah rontgen menggunakan sinar X

Tes rontgen dada atau computerized tomography (CT) dapat membantu seseorang mendeteksi penyakit jantung.

Ketiga adalah tes darah

Setiap serangan jantung terjadi, protein otot dari jantung dilepaskan dari otot yang rusak ke dalam darah.

Protein otot jantung seperti mioglobin, troponin I, troponin R dapat dilepaskan ketika terjadi serangan jantung.

Tes diagnostik uji troponin ini untuk mendeteksi dan mengukur infark miokard yang nilainya semakin besar makan semakin besar pula infark miokardnya.

“Tes diagnostik ini berguna tidak hanya dalam mendiagnosis serangan dini, namun juga memperkirakan prognosis pasien,” kata Dr Kala Jeethender Jain, Konsultan Kardiologi. (jpg)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version