Kaesang pun berkomitmen membawa PSI ke Senayan pada Pemilu 2024. Untuk mencapai ambang batas 4 persen, PSI menargetkan ceruk pemilih muda nasionalis. Kepada kader, Kaesang meminta untuk menjalankan politik kegembiraan dan menghindari upaya konfrontatif. ”Kita berpolitik dengan sopan dan santuy,” jelasnya.
Sementara itu, Giring Ganesha menyatakan keikhlasannya melepas jabatan Ketum. Bahkan, dia ikut merekomendasikan Kaesang duduk di posisi Ketum. ”Di PSI kami diajarkan soal kolektivitas kerja, jabatan itu soal manajerial, namun beban kerja selalu dibagi bersama,” ujar Giring.
Respons PDIP
Terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa masuknya Kaesang ke PSI tidak berpengaruh pada partai banteng. PDIP tetap bergerak ke bawah bersama rakyat.
Terkait aturan internal PDIP yang melarang satu keluarga beda partai, Hasto enggan menjelaskan secara detail. Dia hanya mengatakan, partainya memiliki anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) yang menjadi landasan partai bergerak.
”Nanti tolong kasih AD/ART, ya. Biar wartawan memahami AD/ART dan peraturan partai,” jelas Hasto.
Hasto juga membantah jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri marah saat mendengar Kaesang bergabung dengan PSI. Menurut dia, Megawati dan Jokowi punya emotional bonding. ”Politik itu jangan melihat apa yang tampak di permukaan. Lihat hubungan batinnya,” tuturnya. (jpg)