RADARSULBARNEWS

Belasan Hektar Lahan di Pulau Battoa Terbakar

PADAMKAN. Warga Pulau Battoa berusaha memadamkan api dengan memakai ranting pohon. Kebakaran lahan ini sudah mendekati pemukiman warga.

Sementara itu, petugas UPTD Pemadaman Kebakaran (Damkar) Polman telah mengerahkan satu unit mobil pemadam ke lokasi kejadian. Namun tidak dapat menjangkau lokasi Pulau Battoa karena harus menyeberang laut.

Kepala UPTD Damkar Polman, Imran mengaku telah mengerahkan anggotanya ke Pulau Battoa untuk membawa alcom apung karena armada Damkar tak bisa menyeberang.

Sementara Babinkantimas Desa Tonyaman, Brigpol Masrul mengatakan, hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran ini. Namun diduga sumber api berasal dari sisa puntung rokok warga yang dibuang sembarangan.

BACA JUGA:  Drainase Tersumbat Sampah Picu Banjir Ruas Jalan Pekkabata dan Polewali

“Kita gotong royong saja padamkan api dengan cara di pukul-pukul memakai ranting dan menyekat tanah agar api tidak meluas,” kata Brigpol Masrul di lokasi kejadian.

Hingga saat ini api belum berhasil dipadamkan dan masih membakar lahan di Pulau Battoa. Kebakaran lahan ini membuat warga menjadi kuatir karena api sudah mendekati permukiman warga sekitar.

BACA JUGA:  Permohonan SKCK Meningkat, Integrasi Data Masih Jadi Kendala

Warga Dusun Kapejang Lisa mengatakan, api sudah sangat dekat dari permukiman yang jaraknya hanya terpaut 30 meter saja. Warga berharap agar dinas terkait bisa membantu memadamkan api sehingga kebakaran ini semakin tidak meluas.

“Iya, sudah dekat sekali ini pas di belakang rumah kelihatan apinya,” pungkasnya.

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!