RADARSULBARNEWS

Tertarik Melakukan Tanam Benang? Baca Dulu Infonya di sini

Untuk mendukung proses pemulihan, orang yang menjalani tanam benang sebaiknya beristirahat sekitar 1 minggu sampai kondisi wajah kembali pulih. Apabila kulit wajah Anda terlihat mengerut setelah menjalani prosedur ini, coba untuk tidak khawatir berlebih. Kerutan biasanya akan memudar dalam waktu 14−21 hari.

Selain efek samping di atas, prosedur tanam benang juga berisiko menimbulkan komplikasi, seperti:

  • Infeksi
  • Nyeri di area ujung benang.
  • Akumulasi darah (hematoma)
  • Benang putus, bergeser, atau muncul di permukaan kulit wajah
  • Perdarahan

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tetap melakukan kontrol ke dokter setelah menjalani prosedur ini guna mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Melakukan Tanam Benang

Tanam benang memang bisa membantu meremajakan kulit wajah. Ketimbang operasi plastik, mengencangkan wajah dengan cara ini masih dapat dikatakan terjangkau.

Namun, efek peremajaan kulit dengan metode tanam benang hanya bersifat sementara. Hasilnya hanya akan bertahan 12 tahun saja, sehingga Anda mungkin perlu untuk melakukan tanam benang kembali guna menjaga tampilan kulit tetap terlihat muda.

Karena hasil dari tanam benang terbilang natural dan hanya dapat menarik kulit sekitar beberapa milimieter saja, tanam benang idealnya dilakukan ketika usia mendekati 40 tahun.

Jika sudah menginjak usia 55 tahun ke atas, disarankan untuk melakukan perawatan lain yang cenderung memberikan hasil yang maksimal dalam mengencangkan wajah, misalnya facelift.

Itulah penjelasan singkat mengenai tanam benang yang perlu Anda ketahui. Bila Anda tertarik melakukannya, disarankan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu, agar dokter dapat menilai apakah prosedur ini cocok diterapkan pada kondisi kulit Anda.

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version