RADARSULBARNEWS

Tertarik Melakukan Tanam Benang? Baca Dulu Infonya di sini

RADARSULBAR NEWS – Tanam benang merupakan prosedur perawatan kulit yang bertujuan untuk membuat kulit wajah terlihat kencang dan lebih muda. Metode peremajaan kulit wajah tanpa operasi ini dilakukan dengan cara menanamkan benang pada jaringan bawah kulit.

Tidak seperti operasi plastik, meremajakan kulit dengan tanam benang tidak membutuhkan banyak tindakan pada jaringan kulit. Selain itu, proses pengerjaan dan waktu pemulihannya juga lebih cepat. Dalam hal harga, prosedur ini jauh lebih murah daripada operasi plastik.

Seperti Apa Prosedur Tanam Benang?

BACA JUGA:  Daerah Padat Penduduk Jadi Sasaran Temuan Kasus TBC

Sebelum Anda menjalani tanam benang, dokter umumnya akan menyuntikkan atau mengoleskan obat bius lokal di area wajah Anda. Setelah obat bius bekerja, dokter baru memasukkan benang khusus ke bawah kulit.

Benang yang tertanam di bawah kulit wajah berguna untuk merangsang pembentukan kolagen, memberikan efek penarikan pada kulit yang kendur, dan mengencangkan jaringan penyangga kulit.

BACA JUGA:  Daerah Padat Penduduk Jadi Sasaran Temuan Kasus TBC

Berbeda dengan tarik benang, pada prosedur tanam benang, benang yang ditanamkan tidak ditarik. Hal ini membuat efek pengencangan kulit yang kendur tidak senyata tarik benang dan hasilnya pun tidak secepat tarik benang. Namun, tanam benang dapat dikerjakan pada kulit yang sudah sangat kendur.

Prosedur tanam benang biasanya memakan waktu sekitar 1 jam, dan usai tanam benang pasien sudah bisa langsung pulang.

BACA JUGA:  Daerah Padat Penduduk Jadi Sasaran Temuan Kasus TBC

Risiko Tanam Benang

Meski dapat mengencangkan dan menghilangkan keriput, tanam benang tetap berisiko menyebabkan efek samping.

Efek samping yang biasa terjadi setelah tanam benang dilakukan adalah rasa nyeri atau sensasi tidak nyaman di wajah. Selain itu, prosedur ini juga mungkin untuk menyebabkan keluhan, seperti pembengkakan, memar, atau sulit membuka mulut.

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!